Pages

Khamis, 11 Oktober 2012

Monologue Vs Internal Dialogue

Alhamdulillah... terus diberi peluang untuk berkongsi dengan anda semua. Ada yang inginkan pencerahan tentang perbezaan antara Monolog dan Internal Dialog.

1) Monolog adalah mengomel. Cth "kenapa la aku dah buat itu tak jadi ini tak jadi..." vs Internal Dialogue adalah luahan rasa. Cth "Ya Allah, telah aku mencuba jalan A, namun hasilnya masih tidak seperti yang aku harapkan. Kemudian aku cuba pula jalan B, juga buntu. Maka Ya Allah... kepada Mu aku berserah diri, kepada Mu aku mohon pertolongan."

2) Monolog lebih kepada isu ke AKU an yang didorong oleh hawa nafsu vs Internal Dialogue terarah kepada rasa kehambaan dan rasa rendah diri serta malu berhadapan dengan Allah swt yang Maha Agung. Secara kasanya, Monolog digunakan untuk kita memerintah Allah swt ikut cakap kita tapi Internal dialogue, kita mengadu kat Allah swt.

3) Monolog menggunakan tonasi suara yang tinggi sahaja macam orang marah dan membebel vs Internal dialogue, bercakap macam orang bercinta yang tengah memujuk bf/gf~ suami/isteri

4) Monolog lansung tak rujuk pada Allah swt Vs Internal dialogue kita menyeru Allah swt dengan panggilan Ya Allah atau dengan panggilan asma-asma Allah swt yang lain yang lembut dan indah bunyinya.

5) Monolog selalunya terjadi pada jiwa orang yang stress dan kecewa serta tidak dapat menerima ketetapan Allah swt (nafsu amarah, nafsu lawammah) Vs Internal dialogue terjadi pada orang-orang yang sudah ada sifat Redha dalam diri serta mampu menerima taqdir Allah swt dlm keadaan tenang. (nafsunya dah pada tahap mulhimah dan menuju ke mutmainnah).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan